Setelah beberapa
waktu yang lalu mereview tentang situs arkeologi Museum Sangiran Klaster Krikilan, kali ini
tujuan selanjutnya adalah Museum Sangiran Klaster Ngebung. Lokasi Klaster
Ngebung berjarak kurang lebih 10 menit dari Klaster Krikilan. Klaster Ngebung
memang tidak sebesar dan seramai Klaster Krikilan, sehingga jalan menuju ke
Klaster Ngebung cukup sepi. Kalau belum mengetahui lokasinya tenang gampang
saja, tinggal mengikuti plang penunjuk jalan yang sudah dipasang di sekitaran
jalan menuju Klaster Ngebung. Kalau belum menemukan juga, silahkan bertanya
pada penduduk sekitar.
Klaster ini berada tepat di desa Ngebung, Kalijambe, Sragen, Jawa
Tengah. Entah kebetulan sepi apa
bagaimana, yang jelas saat aku ke situ hanya ada 4 pengunjung yang terlihat.
Untuk masuk di Klaster Ngebung ini gratis, hanya cukup membayar biaya parkir
sebesar Rp 2.000,-. Di depan Klaster Ngebung terdapat patung gajah yang cukup
besar, menambah keunikan dan keindahan Klaster Ngebung ini.
Dari info yang
kudapat, situs Klaster Ngebung ini adalah lokasi di mana dilakukan pertama kali
penggalian fosil. Memasuki ruang pamer di Klaster Ngebung, terlihat fosil
manusia purba dan fosil fauna purba. Di sisi lain terdapat diorama dan juga
terdapat patung patung yang menggambarkan tentang proses ekskavasi di Ngebung.
Sekedar tips
kalau anda sedang mengunjungi Museum Sangiran Klaster Krikilan lebih baik
sekalian mampir ke Klaster Ngebung, dan lebih baik menggunakan kendaraan roda
dua, karena akses di beberapa jalan yang cukup sempit.
Begitulah ulasan singkat dari Klaster
Ngebung
Semoga info ini bermanfaat,
Thanks